Jakarta Selatan Pos – Pada Jumat, 10 Januari 2025, seorang nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, menemukan sesosok mayat pria yang terapung. Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, saat nelayan yang sedang melaut melaporkan temuan tersebut kepada petugas. Informasi yang diterima dari nelayan itu mengarah ke lokasi di sekitar sero-sero nelayan timur Marunda Center, di mana mayat tersebut ditemukan mengambang di perairan.
Setelah menerima laporan, Tim Markas Unit Patroli Marunda segera merespons. Kapal Bko VII-1007 dan VII-1024, bersama dengan anggota Markas dan Bhabinkamtibmas, diperintahkan untuk segera melakukan pencarian dan evakuasi. Pada pukul 15.53 WIB, mayat tersebut berhasil ditemukan di sekitar sero-sero Marunda Center. Pria yang ditemukan itu mengenakan kaos belang-belang, celana jeans warna hitam, dan gesper hitam.
Setelah dievakuasi, petugas menemukan sejumlah kartu identitas dari mayat tersebut, yang mengungkapkan identitas korban dengan inisial HO. Ditemukan juga Kartu Anggota TNI yang mencantumkan pangkat Brigjen serta Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan pangkat Pembina Utama. Temuan ini menambah misteri mengenai siapa korban sebenarnya dan mengapa ia ditemukan di perairan tersebut.
Kapolsek Cilincing, Komisaris Polisi Fernando Saharta Saragi, mengonfirmasi penemuan tersebut pada Selasa, 13 Januari 2025. Namun, dia menegaskan bahwa belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai kasus ini. Dia juga menyebutkan bahwa penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini kini ditangani oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya. “Untuk kasus ini, yang menangani adalah Subdit Gakkum Polairud Polda Metro Jaya,” jelasnya singkat.
Penyelidikan terkait penemuan mayat ini terus dilakukan, mengingat temuan identitas yang mencurigakan, seperti kartu anggota TNI dan BIN. Pihak berwajib belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait latar belakang korban dan bagaimana ia bisa berada di perairan Marunda. Namun, dengan melibatkan pihak Polairud, kasus ini diperkirakan akan segera menemukan titik terang. Diharapkan, informasi yang lebih jelas akan segera diberikan kepada publik setelah proses penyelidikan berjalan lebih lanjut.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat luas, mengingat status korban yang teridentifikasi sebagai anggota TNI dan BIN. Diharapkan penyelidikan ini dapat mengungkapkan misteri kematian yang terjadi di perairan Marunda ini dan memberikan kepastian terkait identitas korban.