“Kedatangan saya spesifik untuk memahami secara menyeluruh dampak kesehatan, baik mental maupun fisik, pada korban judi online,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Jumat.
Judi Online: Ancaman Sosial dan Psikologis
Dalam kunjungan tersebut, Cak Imin menekankan pentingnya memberikan perhatian serius terhadap masalah judi online yang dianggapnya sebagai ancaman besar bagi masyarakat. Ia menjelaskan bahwa judi online tidak hanya merusak individu secara fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial, ekonomi, dan keluarga para pelaku.
“Banyak korban yang mengalami kehancuran, baik secara ekonomi, sosial, maupun psikologis. Bahkan, beberapa kasus kriminal terjadi karena tekanan dari kecanduan judi online,” ungkapnya.
Salah satu contoh yang disebut adalah kasus di Sumatera Utara, di mana seorang pelaku judi online terpaksa menjual anaknya akibat desakan ekonomi yang dipicu oleh kebiasaan berjudi.
Pendekatan Menyeluruh untuk Kesejahteraan
Cak Imin menyatakan bahwa pemerintah akan memprioritaskan pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan yang menyentuh berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan jiwa dan mental.
“Pembangunan kesejahteraan harus dimulai dari kesehatan mental. Kecanduan judi online mengubah cara pikir dan pola hidup, sehingga rehabilitasi menjadi langkah penting,” tambahnya.
Sebagai bentuk keseriusan, pemerintah juga berencana meningkatkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga terkait untuk menekan angka kecanduan judi online.
Dampak Ekonomi yang Mengkhawatirkan
Tidak hanya merusak aspek sosial, judi online juga memberikan dampak besar pada perekonomian nasional. Berdasarkan data yang disampaikan Cak Imin, sekitar Rp900 triliun uang mengalir ke luar negeri setiap tahunnya melalui aktivitas judi online.
Selain itu, ada sekitar 8,8 juta masyarakat Indonesia yang terjerat dalam aktivitas judi online, baik sebagai korban maupun pelaku. Angka ini mencerminkan betapa seriusnya masalah yang dihadapi oleh bangsa ini.
Seruan untuk Semua Pihak
Cak Imin mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, organisasi, dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama mengatasi masalah judi online. Ia menyebut fenomena ini sebagai “bencana sosial nasional” yang memerlukan langkah nyata dan terkoordinasi.
“Pak Presiden Prabowo juga telah menegaskan bahwa kita semua harus sigap mengatasi masalah ini. Tidak boleh ada kompromi,” tegasnya.
Langkah Nyata Pemerintah
Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan fasilitas rehabilitasi bagi korban judi online. Hal ini termasuk bantuan medis, psikologis, dan sosial agar mereka dapat kembali menjalani kehidupan normal.
Selain itu, upaya penegakan hukum terhadap penyelenggara judi online juga akan diperkuat. Pemerintah berencana memperketat pengawasan dan mengambil langkah tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini.
Kesimpulan
Kunjungan Cak Imin ke RSCM menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak buruk judi online. Melalui koordinasi lintas sektor, pendekatan rehabilitatif, dan penegakan hukum, diharapkan masalah ini dapat diminimalisir.
Sebagai masyarakat, kita juga memiliki peran penting untuk tidak terjebak dalam perangkap judi online serta mendukung pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman sosial.
