Jakarta Selatan Pos – Penjabat Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, menegaskan pentingnya upaya untuk memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengembangan industri kreatif dalam upaya memajukan potensi daerah. Dalam pembukaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto, Iwanuddin mengungkapkan keyakinan bahwa Banyumas memiliki posisi yang strategis serta potensi yang luar biasa.
“Banyumas memiliki potensi yang tidak bisa diremehkan. Kita perlu menopang daerah sekitar untuk menciptakan peluang kerja,” ujarnya saat acara yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu lalu.
Iwanuddin juga mengakui bahwa masalah keuangan sering menjadi kendala yang menyulitkan masyarakat dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat, terutama pencari kerja, untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dalam kegiatan tersebut sebaik mungkin. Dalam BIK 2024, yang mengusung tema “Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif,” diadakan pameran bursa kerja yang melibatkan 24 perusahaan dan menyediakan 63 posisi dengan total 370 lowongan kerja.
“Saya berharap perusahaan-perusahaan di Banyumas Raya dapat membuka lebih banyak slot kerja untuk mendukung peningkatan lapangan pekerjaan,” tambahnya. Melalui pameran bursa kerja ini, diharapkan dapat menjembatani antara pencari kerja dan dunia usaha, sehingga bisa menciptakan lebih banyak peluang kerja di daerah.
Kepala OJK Purwokerto, Riwin Mirhadi, menambahkan bahwa Bulan Inklusi Keuangan diadakan setiap bulan Oktober untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk keuangan. OJK memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi kepentingan konsumen. “Kegiatan literasi keuangan dan pameran bursa kerja ini sangat penting untuk menangani angka pengangguran di eks Keresidenan Banyumas,” tuturnya.
Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Banyumas Raya. Sementara itu, Wakil Rektor UMP Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhamadiyahan, Ikhsan Mujahid, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga melibatkan sekitar 40 UMKM dan 24 perusahaan. “Semoga ini menarik lebih banyak masyarakat untuk berkunjung ke sini,” harapnya.
Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, diharapkan Banyumas dapat menjadi daerah yang lebih produktif dan mandiri, serta mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pengembangan UMKM dan akses keuangan yang lebih baik.