
https://www.antaranews.com/
Jaksel Pos – Sekelompok teroris dilaporkan menyerang fasilitas milik perusahaan dirgantara Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI), di Ankara pada hari Rabu. Serangan tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan melukai sejumlah orang.
Berdasarkan laporan, suara tembakan dan ledakan terdengar di Distrik Kahramankazan, tempat fasilitas TAI berada. Kejadian ini memicu kekhawatiran dan kepanikan di sekitar area tersebut. Beberapa karyawan yang bekerja di fasilitas itu segera diarahkan ke tempat aman untuk menghindari ancaman lebih lanjut.
Pasukan keamanan, tim pemadam kebakaran, dan tenaga medis bergerak cepat menuju lokasi untuk menangani situasi darurat. Mereka berupaya mengevakuasi korban dan memastikan keamanan di sekitar fasilitas tersebut. Meskipun operasi penyelamatan berlangsung cepat, serangan itu tetap menimbulkan kerugian berupa korban jiwa.
Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, menyampaikan pernyataan resmi melalui media sosial, mengonfirmasi adanya korban jiwa akibat serangan tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar mencari informasi dari sumber resmi guna menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.
Senada dengan Yerlikaya, badan pencegah disinformasi Turki turut mengingatkan warga agar berhati-hati dan tidak mempercayai kabar simpang siur. Pemerintah meminta publik hanya mengandalkan informasi dari kanal resmi demi mencegah kepanikan lebih lanjut.
Kejaksaan Ankara segera memulai proses investigasi terkait serangan ini, sebagaimana diinstruksikan oleh Kementerian Kehakiman Turki. Pemerintah berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke pengadilan.
Menteri Industri dan Teknologi Turki, Fatih Kacir, menegaskan bahwa serangan tersebut tidak akan menghalangi perkembangan industri pertahanan Turki. Ia menyatakan bahwa teknologi dan industri pertahanan merupakan komponen penting untuk mencapai kedaulatan penuh bagi negara.
“Inisiatif di bidang teknologi dan industri pertahanan adalah kunci bagi kemerdekaan Turki yang sepenuhnya,” kata Kacir dalam pernyataannya.
Wakil Ketua Parlemen Turki, Celal Adan, turut mengecam keras aksi teror ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan aksi terorisme mengganggu stabilitas dan perkembangan negara.
“Tindakan terorisme semacam ini tidak akan mampu menyimpangkan Turki dari jalur kemajuan,” tegas Adan.
Serangan ini memicu respons tegas dari berbagai pihak di Turki, dengan komitmen bersama untuk tidak membiarkan terorisme mengguncang industri pertahanan maupun keamanan nasional.