Jakarta Selatan Pos – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengadakan bimbingan teknis di bidang kuliner untuk industri kecil menengah (IKM) di Pulau Tidung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pelaku usaha kuliner di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kemiskinan ekstrem.
Kepala Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Bangun Richard, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 15 IKM yang merupakan warga Pulau Tidung. “Para peserta adalah mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan juga merupakan anggota dari Jakarta Entrepreneur. Mereka dilatih secara gratis selama tiga hari, dari 22 hingga 24 Oktober 2024,” kata Bangun di Jakarta, Sabtu.
Selama pelatihan, peserta diajarkan berbagai teknik pembuatan makanan yang menarik dan layak jual, termasuk ubi brulee, chicken katsu, berbagai smoothies, dalgona, long potato fries, dan beberapa menu viral lainnya. Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman tentang pengelolaan makanan, limbah makanan, perhitungan biaya makanan, dan kebersihan makanan. Menurut Bangun, kuliner adalah sektor bisnis yang sedang tren dan banyak diminati oleh para wirausaha baru, sehingga peluang di bidang ini sangat besar.
Bangun menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Pulau Tidung. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi warga untuk memproduksi makanan yang berkualitas, higienis, dan bersih, serta mengikuti perkembangan tren, sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan daerah,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menularkan ilmu yang didapat kepada keluarga dan warga Pulau Tidung lainnya. “Kami juga mendorong mereka untuk aktif berpartisipasi dalam Program Jakarta Entrepreneur agar dapat memperoleh pembinaan dan dukungan pemasaran dari Dinas PPKUKM DKI Jakarta,” tambahnya.
Salah satu peserta, Tri Aningsih, yang berusia 40 tahun, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti bimbingan teknis ini. “Pelatihan ini sangat bagus dan menarik untuk menambah pengetahuan serta keterampilan saya. Dengan memahami materi yang diajarkan, saya berharap bisa memproduksi kuliner secara mandiri dan meningkatkan perekonomian keluarga saya,” ungkapnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan IKM di Pulau Tidung dapat tumbuh dan berkembang, menciptakan peluang usaha yang lebih baik, serta berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan di daerah tersebut. Pemerintah setempat berharap bahwa inisiatif ini bisa menjadi langkah awal menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pulau Tidung dan sekitarnya.